Kisah Bocah Pemulung Yang Sanggup Beasiswa Kuliah Di Australia Ini Bikin Har
Tuesday, March 17, 2020
Add Comment
Related
Pendidikan milik semua orang, tak peduli kaya atau miskin. Namun sayang banyak anak miskin yang enggak bisa mengenyam pendidikan dengan layak.
Sumber : https://m.lancangkuning.com/post-14224-kisah-bocah-pemulung-yang-dapat-beasiswa-kuliah-di-australia-ini-bikin-haru.html
Akan tetapi bocah miskin ini bisa menjadi inspirasi. Tekad yang kuat, ketabahan serta keberuntungan, menjadikannya mampu menuju kesuksesan.
Kisah yang menginspirasi ini berasal dari negara tetangga Kamboja. Bocah 11 tahun berjulukan Sophy Ron, yang pekerjaan sehari-hari yakni memulung sampah sekarang dirinya sanggup lulus dari Trinity College, Australia dan mendapat beasiswa penuh untuk melanjutkan di Universitas Melbourne, Australia.
Berikut kisah inspiratif bocah pemulung sanggup beasiswa yang Liputan6.com lansir dari worldofbuzz, Selasa (18/6/2019)
Tidak sekolah dan waktunya habis hanya untuk memulung sampah
Sophy Ron, dahulu yakni bocah berusia 11 tahun yang menjadi salah satu anak yang diselamatkan oleh Dana Anak Kamboja (CCF) dari daerah sampah populer di Phnom Penh, Kamboja. Kini Sophy sanggup berbahagia akan capaian suksesnya daripada kehidupan sebelumnya yang pernah ia alami.
Melihat ke belakang kehidupannya, Sophy tidak bersekolah hingga usia 11 tahun, menghabiskan tujuh hari dalam seminggu hanya untuk memilah-milah sampah dan menghirup asap beracun untuk membantu orang tuanya.
Tujuannya tentu semoga mempunyai uang untuk bertahan hidup, terutama dengan masakan buangan yang diambil dari sampah.
Membacakan pidato perpisahan dalam aktivitas kelulusannya di Trinity College, Australia
Namun sehabis Sophy menjadi akseptor beasiswa pertama dari Dana Anak Kamboja (CCF), sekarang Sophy bangkit di atas panggung di depan teman-temannya, menawarkan pidatonya dalam bahasa Inggris yang fasih.
Jauh dari masa lalunya yang menyakitkan dalam aktivitas kelulusannya dari Trinity College, Australia dan mendapat beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Melbourne, Australia.
Sebuah prestasi yang sangat membanggakan dimana akseptor beasiswa sanggup berhasil dan membanggakan serta menawarkan wangsit terhadap teman-temannya yang mendapat beasiswa juga dari CCF.
Kini Sophy sedang kembali ke Kamboja dan tidak lupa darimana ia berasal
Sophy bukan satu-satunya siswa CCF yang berguru di Trinity College. Pada bulan Maret, dua siswa lagi meninggalkan Kamboja untuk mengambil beasiswa penuh untuk aktivitas studi yayasan.
Yem Sovannry, 18, dan Seng Hoarng 19, keduanya di tahun terakhir sekolah menengah mereka di Akademi Cripps Neeson, bergabung dengan Sophy di Australia sehabis mendapat beasiswa.
Teman-temannya ini pun berharap sanggup mengikuti jejaknya dengan melanjutkan ke gelar sarjana di Universitas Melbourne yang bergengsi dan hadir di aktivitas wisuda Sophy.
Namun, Sophy tidak melupakan akar darimana ia berasal, alasannya yakni sekarang dirinya sedang kembali ke Kamboja untuk merayakan pencapaiannya dengan sahabat dan keluarga hingga semester berikutnya dimulai.
Sumber : https://m.lancangkuning.com/post-14224-kisah-bocah-pemulung-yang-dapat-beasiswa-kuliah-di-australia-ini-bikin-haru.html
0 Response to "Kisah Bocah Pemulung Yang Sanggup Beasiswa Kuliah Di Australia Ini Bikin Har"
Post a Comment