Jumlah Urine Di Bak Renang Umum Setara Dengan 20 Galon, Dapat Akibatkan Iritasi Mata Sampai Duduk Masalah Pernapasan
Sunday, May 10, 2020
Add Comment
Related
Kolam renang umum sering didatangi ketika seseorang atau sebuah keluarga yang tak memilikinya di rumah. Sayangnya, laiknya daerah umum lainnya, kolam renang umum juga berarti dipakai banyak orang dan tentunya tidak bersih.
Walau petugas rutin membersihkan kolam renang, tak menciptakan kolam renang umum tersebut menjadi steril.
Salah satu hal yang sering dipermasalahkan soal kolam renang umum ialah urine.
Ya, terkadang ada saja orang yang buang air kecil di kolam renang umum.
Melihat hal ini, para peneliti dari Kanada melaksanakan sebuah penelitian untuk melihat berapa banyak kandungan urine dalam sebuah kolam renang.
pada Rabu (20/2/2019), para peneliti akan memanfaatkan tambahan buatan yang disebut acesulfame pottasium(ACE) yang terkandung dalm bermacam-macam produk makanan.
Menurut mereka, satu kolam menampung 11000galon air, atau sekitar 416.395 liter air, dan satu kolam renang lainnya menampung 220.000 galon air atau sekitar 832.790 liter air.
Hasilnya, para peneliti menemukan rata-rata jumlah urine dalam kolam renang ialah sebanyak 7,92 galon atau setara 30 liter pada kolam renang kecil.
Sementara itu pada kolam renang dengan ukuran yang lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.
Sekadar informasi, urine sendiri mengandung senyawa nitrogen, ibarat urea, amoniak, asam amino, dan kreatinin.
Senyawa-senyawa tersebut sanggup bereaksi dengan disinfektan ibarat kaporit dan menyebabkan problem kesehatan.
Diketahui kaporit ada di setiap kolam renang dan beliau menghasilkan zat klorin, di mana senyawa kimia ini bertugas untuk membunuh kuman sekaligus menjaga kadar pH air.
Pada kenyataannya, zat klorin tidak akan menciptakan air kolam renang anyir menyengat.
Akan tetapi ketika klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh, sampai urine, terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan anyir khas tersebut.
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2014 dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa adonan antara klorin dan urine menghasilkan senyawa berjulukan cyanogen klorida.
Cyanogen klorida tergolong beracun. Hal ini dikarenakan beliau sanggup menyebabkan kerusakan pada organ badan ibarat paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.
Menurut WHO, kadar cyanogen klorida memang tak seberapa. Namun bukan berarti air kolam renang umum kondusif sepenuhnya.
Kombinasi berbahaya dari kaporit dan urine di kolam renang berisiko menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidap penyakit asma.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda harus berenang menggunakan kacamata renang.
Sementara bagi mereka yang punya penyakit asma, sebaiknya jangan terlalu sering berenang di kolam renang umum yang mempunyai anyir menyengat.
0 Response to "Jumlah Urine Di Bak Renang Umum Setara Dengan 20 Galon, Dapat Akibatkan Iritasi Mata Sampai Duduk Masalah Pernapasan"
Post a Comment