Memakan Korban! Ini Alasan Bayi Dan Balita Tak Boleh Gunakan Perhiasan
Monday, May 18, 2020
Add Comment
Related
Sebagai orangtua, pastinya Mama menginginkan penampilan si Kecil menarik dan menggemaskan.
Salah satu cara yang ditempuh oleh sebagian orangtua yaitu dengan memakaikan bayi perhiasan, terutama pada bayi perempuan.
Kadang hal ini juga dilakukan sebagai tanda sayang dan impian dari orangtua supaya ketika besar nanti ia sanggup menjadi orang yang berharga, sama menyerupai tambahan yang diberikan padanya.
Meskipun berniat baik, namun kebiasaan orangtua yang satu ini perlu diperhatikan lagi, terlebih jikalau mempunyai bayi yang sedang tumbuh gigi.
Kali ini ancaman bayi mengenakan tambahan bukan hanya kasus bisa mengundang kejahatan, melainkan mempertaruhkan nyawa.
Perhiasan yang dipakaikan pada belum dewasa yang sedang tumbuh gigi, sangatlah berbahaya, alasannya yaitu bisa menciptakan mereka tercekik atau tersedak.
Pasalnya, tambahan termasuk kalung atau gelang yang mempunyai manik-manik silikon atau kayu akan gampang dikunyah oleh anak-anak.
Kasus Bayi Tewas Tercekik Kalung
Kabar terbaru, seorang bayi berusia 7 bulan tersedak manik-manik kayu dari gelang yang ia gunakan. Beruntung, bayi tersebut selamat sesudah dibawa ke rumah sakit.
Tak hanya itu, nasib seorang bayi lain yang berusia 18 bulan ternyata tidak seberuntung bayi sebelumnya. Ia tewas alasannya yaitu tercekik kalung yang dipakainya ketika tidur siang.
Mengetahui ada begitu banyak masalah yang terjadi jawaban tambahan yang digunakan oleh bayi dan balita, FDA (Food and Drug Administration) memberi peringatan kepada orangtua untuk tidak membiarkan anak-anaknya menggunakan tambahan di tangan maupun lehernya.
Pasalnya, kandungan benzocaine yang terkandung di dalamnya sanggup mengakibatkan methemoglobinemia yang membatasi jumlah oksigen yang dibawa dalam darah.
Selain itu, dilansir dari arnoldpalmerhospital.com, telah merangkum beberapa ancaman penggunaan tambahan pada bayi dan balita.
1. Tersedak
Seperti yang kita ketahui, bayi seringkali memasukkan semua benda ke dalam mulutnya.
Begitupun dengan gelang dan kalung, benda-benda tersebut bisa saja pecah dan melepaskan watu permata kecil atau manik-manik yang sanggup menciptakan belum dewasa tersedak.
Tak hanya gelang, anting juga sanggup mengakibatkan risiko tersedak. Pasalnya, bayi dan balita yang lebih besar adakala bisa melepasnya dan memasukkannya ke mulut.
Terkadang belum dewasa sanggup melaksanakan hal-hal diluar fatwa kita, dan Mama mustahil mengawasi mereka setiap saat, bukan?
Maka dari itu, hindarilah!
2. Tercekik
Kalung sanggup dengan gampang mencekik anak ketika mereka tidur. Bahkan jikalau Mama mengenakan kalung atau gelang pada anak ketika ia bangun.
Pita, tali, atau klip pengait yang ditambatkan bisa saja membahayakannya dan mengancam nyawanya kapanpun.
Oleh alasannya yaitu itu, akan lebih baik jikalau Mama tidak mengenakan tambahan pada bayi dan balita terlebih dahulu. Tunggulah hingga ia benar-benar sampaumur bisa menjaga dirinya sendiri.
3. Keracunan timbal
Keracunan timbal yaitu kondisi serius yang sanggup mengakibatkan iritasi, keterlambatan perkembangan, ketidakmampuan belajar, kejang, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Laporan menyerupai pernah diadukan ke Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa anak dilaporkan menderita keracunan timbal alasannya yaitu terpapar tambahan yang mengandung timah.
Dalam insiden khusus ini, anak tersebut ditemukan mempunyai kadar timbal dalam darahnya delapan kali dari batas normal atas, dan penyebabnya yaitu gelang penyembuhan dari magnet yang ia kenakan untuk membantunya tumbuh gigi.
Gelang ini dibeli dari pekan raya kerajinan. Meskipun anak itu hanya memakainya secara berkala, namun tetap saja ia menderita keracunan timbal.
4. Efek magnetik
Dalam masalah di atas, gelang tersebut dibentuk dari magnet. Tak hanya risiko timbal, biji magnet tersebut juga bisa saja tertelan oleh anak-anak.
Setelah tertelan, magnet tersebut sanggup saling tarik-menarik dalam sistem pencernaannya. Jika sudah begitu, jaringan dalam tubuhnya pun bisa rusak.
Dalam masalah yang serius, hal ini sanggup mengakibatkan perforasi di usus atau merusak usus begitu parah sehingga sanggup mengakibatkan maut jaringan.
Pasalnya, beberapa magnet tidak sanggup melewati sistem pencernaan, satu-satunya jalan untuk mengeluarkannya yaitu dengan melaksanakan proses pembedahan.
Nah, itulah beberapa ancaman yang sanggup terjadi ketika orangtua memasangkan tambahan pada bayi atau balita.
Selain sudah banyak memakan korban, FDA pun sudah resmi melarangnya.
Maka dari itu, hentikan penggunaan tambahan pada bayi dan balita mulai dari kini ya, Ma!
sumber : popmama.com
0 Response to "Memakan Korban! Ini Alasan Bayi Dan Balita Tak Boleh Gunakan Perhiasan"
Post a Comment