Tak Tahan Gaya Hidup Istri Yang High Class, Satpam Nekat Bakar Diri
Friday, May 15, 2020
Add Comment
Related
Kronologi satpam nekat memperabukan dirinya sendiri terjadi di Cipayung pada pukul 00.30 WIB,
Satpam berinisial HF (32) itu tiba-tiba saja menyiramkan 1 liter bensin ke sekujur tubuhnya.
Melansir dari Tribun Jakarta dalam artikel ‘Luapan Emosi Satpam Nekat Siram Bensin 1 Liter & Bakar Diri, Ternyata Gaji Habis Demi Cicilan Mobil’, HF nekat memperabukan dirinya karena stres menghadapi gaya hidup istri dan mertuanya
Gaji HF yang bekerja sebagai satpam rupanya dalam sebulan habis cuma untuk membayar cicilan kendaraan beroda empat keluarga.
Akibat hal tersebut, sang istri telah menggugatnya untuk cerai.
“Karena dilema ekonomi juga, honor beliau (HF) habis untuk bayar cicilan kendaraan beroda empat keluarga,” ucap Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta.
Kendati demikian, nyawa HF terselamatkan alasannya pihak kepolisian dan warga berusaha memadamkan api di badan korban dengan kain.
Akibat agresi nekatnya, HF kini tengah menjalani perawatan di RS Polisi Republik Indonesia Kramat Jati.
Saat sadarkan diri, HF alhasil buka bunyi terkait aksinya yang nekat bunuh diri.
HF mengaku hal ini berawal ketika ia berpisah ranjang dengan istrinya sekitar 2 bulan kemudian Sejak itu, HF kerap bertengkar dengan sang istri.
Luapan emosi HF alhasil terjadi ketika bertengkar pada Minggu (17/11/2019) malam.
Ia lantas nekat untuk menyiram 1 liter bensin seraya memegang korek api.
“Anggota sanggup telepon dari istrinya. Bahwa suaminya akan mengancam bakar diri, dan udah menyiapkan bensin, dipicu keributan rumah tangga,” ujarnya.
Upaya persuasif yang dilakukan polisi tak berhasil. Ia pun nekat memantik korek api sampai mengakibatkan sekujur tubuhnya terbakar.
Masalah rumah tangga antara HF (32) dengan istrinya, SA dan sang mertua jadi motif laki-laki itu nekat bakar diri.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta menyampaikan rentetan dilema tersebut diduga berawal dari dilema ekonomi keluarga.
“Awalnya dari ekonomi, dilema ekonomi. Makara gaya hidup istri dan keluarga mertuanya tinggi, high class lah. Kalau berdasarkan keterangan korban menyerupai itu. Tapi istrinya ini kerja juga,” kata Budi di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).
Pasalnya ketika memberi keterangan ke penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung, HF menyebut tak ada laki-laki lain yang mendekati istrinya.
Budi menuturkan HF justru merasa mertuanya sebagai orang ketiga perusak rumah tangga alasannya dihentikan menemui sang anak.
“Korban ini kredit mobil, sedangkan honor beliau sebagai Security cuman cukup buat bayar cicilan.
Keterangan beliau selain jadi security beliau nyambi kerjaan lain untuk kebutuhan makan,” ujarnya.
Namun kebenaran pernyataan HF belum sanggup dipastikan alasannya SA dan orang tuanya belum memperlihatkan keterangan kepada penyidik Polsek Cipayung.
Budi menyebut motif HF melaksanakan percobaan bunuh diri masih bersifat sepihak sampai SA dan orang tuanya memberi keterangan.
“Istrinya belum mau memberi keterangan, tapi nanti niscaya kita panggil untuk memastikan motif korban bakar diri.
Untuk kini keterangan yang kita sanggup gres dari pihak suami,” tuturnya.
Keterangan sementara yang dikantongi penyidik dari HF adalah bahwa SA sudah melayangkan somasi cerai dan sudah pisah ranjang sekitar dua bulan.
sumber : tribunnews.com
Satpam berinisial HF (32) itu tiba-tiba saja menyiramkan 1 liter bensin ke sekujur tubuhnya.
Melansir dari Tribun Jakarta dalam artikel ‘Luapan Emosi Satpam Nekat Siram Bensin 1 Liter & Bakar Diri, Ternyata Gaji Habis Demi Cicilan Mobil’, HF nekat memperabukan dirinya karena stres menghadapi gaya hidup istri dan mertuanya
Gaji HF yang bekerja sebagai satpam rupanya dalam sebulan habis cuma untuk membayar cicilan kendaraan beroda empat keluarga.
Akibat hal tersebut, sang istri telah menggugatnya untuk cerai.
“Karena dilema ekonomi juga, honor beliau (HF) habis untuk bayar cicilan kendaraan beroda empat keluarga,” ucap Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta.
Kendati demikian, nyawa HF terselamatkan alasannya pihak kepolisian dan warga berusaha memadamkan api di badan korban dengan kain.
Akibat agresi nekatnya, HF kini tengah menjalani perawatan di RS Polisi Republik Indonesia Kramat Jati.
Saat sadarkan diri, HF alhasil buka bunyi terkait aksinya yang nekat bunuh diri.
HF mengaku hal ini berawal ketika ia berpisah ranjang dengan istrinya sekitar 2 bulan kemudian Sejak itu, HF kerap bertengkar dengan sang istri.
Luapan emosi HF alhasil terjadi ketika bertengkar pada Minggu (17/11/2019) malam.
Ia lantas nekat untuk menyiram 1 liter bensin seraya memegang korek api.
“Anggota sanggup telepon dari istrinya. Bahwa suaminya akan mengancam bakar diri, dan udah menyiapkan bensin, dipicu keributan rumah tangga,” ujarnya.
Upaya persuasif yang dilakukan polisi tak berhasil. Ia pun nekat memantik korek api sampai mengakibatkan sekujur tubuhnya terbakar.
Masalah rumah tangga antara HF (32) dengan istrinya, SA dan sang mertua jadi motif laki-laki itu nekat bakar diri.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta menyampaikan rentetan dilema tersebut diduga berawal dari dilema ekonomi keluarga.
“Awalnya dari ekonomi, dilema ekonomi. Makara gaya hidup istri dan keluarga mertuanya tinggi, high class lah. Kalau berdasarkan keterangan korban menyerupai itu. Tapi istrinya ini kerja juga,” kata Budi di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).
Pasalnya ketika memberi keterangan ke penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung, HF menyebut tak ada laki-laki lain yang mendekati istrinya.
Budi menuturkan HF justru merasa mertuanya sebagai orang ketiga perusak rumah tangga alasannya dihentikan menemui sang anak.
“Korban ini kredit mobil, sedangkan honor beliau sebagai Security cuman cukup buat bayar cicilan.
Keterangan beliau selain jadi security beliau nyambi kerjaan lain untuk kebutuhan makan,” ujarnya.
Namun kebenaran pernyataan HF belum sanggup dipastikan alasannya SA dan orang tuanya belum memperlihatkan keterangan kepada penyidik Polsek Cipayung.
Budi menyebut motif HF melaksanakan percobaan bunuh diri masih bersifat sepihak sampai SA dan orang tuanya memberi keterangan.
“Istrinya belum mau memberi keterangan, tapi nanti niscaya kita panggil untuk memastikan motif korban bakar diri.
Untuk kini keterangan yang kita sanggup gres dari pihak suami,” tuturnya.
Keterangan sementara yang dikantongi penyidik dari HF adalah bahwa SA sudah melayangkan somasi cerai dan sudah pisah ranjang sekitar dua bulan.
sumber : tribunnews.com
0 Response to "Tak Tahan Gaya Hidup Istri Yang High Class, Satpam Nekat Bakar Diri"
Post a Comment