Kabar Bangga Bagi Menantu Yang Masih Menumpang Di Rumah Mertua, Ada Pemberian Untuk Berdiri Rumah
Tuesday, March 31, 2020
Add Comment
Related
Kabar bangga bagi para menantu yang ketika ini belum mempunyai rumah dan masih menumpang di kediaman mertuanya. Pasalnya, Pemerintah Pusat akan memperlihatkan pertolongan untuk pembangunan rumah bagi keluarga yang mempunyai menantu tapi masih menumpang.
Namun, syarat utamanya yakni sudah ada tanah atau lahan hak milik yang siap untuk dibangun rumah.
“Pemerintah akan memperlihatkan pertolongan kepada keluarga yang mempunyai menantu dan mempunyai tanah, namun masih tinggal satu rumah bersama mertuanya,” ujar Bupati Pekalongan, KH Asip Kholbihi ketika memberi sambutan pada aktivitas pemberian santunan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk korban angin puting beliung, juru kunci kuburan dan penggali kubur di wilayah Kecamatan Wonokerto, Selasa (12/3) di pendopo Kecamatan Wonokerto.
Bupati Asip menjelaskan, pertolongan dari pemerintah sentra untuk pembangunan rumah tersebut berupa uang tunai Rp 30 juta. “Tujuan dari pemberian pertolongan itu biar menantu yang masih tinggal bersama mertua dapat tinggal dengan keluarganya sendiri. Syaratnya keluarga tersebut sudah mempunyai tanah dan belum dapat membangunnya alasannya yakni hambatan perekonomian,” jelasnya.
Sosialisasi aktivitas tersebut dituturkan Bupati Asip sudah dilakukan di Kecamatan Kandangserang beberapa waktu lalu. “Kami sudah mensosialisasikan di Kecamatan Kandangserang beberapa waktu lalu, dan sekarang menyasar ke Wonokerto,” paparnya.
Setiap desa diterangkan Bupati Asip ada dua keluarga yang akan dibangunkan rumahnya senilai Rp 30 juta. “Selain itu kami juga akan memperbanyak perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Wonokerto dan wilayah Kabupaten Pekalongan lainnya,” tandas Bupati.
sumber : pastiseru.com
Namun, syarat utamanya yakni sudah ada tanah atau lahan hak milik yang siap untuk dibangun rumah.
“Pemerintah akan memperlihatkan pertolongan kepada keluarga yang mempunyai menantu dan mempunyai tanah, namun masih tinggal satu rumah bersama mertuanya,” ujar Bupati Pekalongan, KH Asip Kholbihi ketika memberi sambutan pada aktivitas pemberian santunan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk korban angin puting beliung, juru kunci kuburan dan penggali kubur di wilayah Kecamatan Wonokerto, Selasa (12/3) di pendopo Kecamatan Wonokerto.
Bupati Asip menjelaskan, pertolongan dari pemerintah sentra untuk pembangunan rumah tersebut berupa uang tunai Rp 30 juta. “Tujuan dari pemberian pertolongan itu biar menantu yang masih tinggal bersama mertua dapat tinggal dengan keluarganya sendiri. Syaratnya keluarga tersebut sudah mempunyai tanah dan belum dapat membangunnya alasannya yakni hambatan perekonomian,” jelasnya.
Sosialisasi aktivitas tersebut dituturkan Bupati Asip sudah dilakukan di Kecamatan Kandangserang beberapa waktu lalu. “Kami sudah mensosialisasikan di Kecamatan Kandangserang beberapa waktu lalu, dan sekarang menyasar ke Wonokerto,” paparnya.
Setiap desa diterangkan Bupati Asip ada dua keluarga yang akan dibangunkan rumahnya senilai Rp 30 juta. “Selain itu kami juga akan memperbanyak perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Wonokerto dan wilayah Kabupaten Pekalongan lainnya,” tandas Bupati.
sumber : pastiseru.com
0 Response to "Kabar Bangga Bagi Menantu Yang Masih Menumpang Di Rumah Mertua, Ada Pemberian Untuk Berdiri Rumah"
Post a Comment