Tak Punya Cukup Uang, Bocah Ini Pakai Tas Sekolah Dari Tali Rafia Buatan Ayahnya

Jakarta Setiap orangtua niscaya menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Sayangnya, tidak semua orang punya kondisi ekonomi yang mencukupi. Bahkan, tidak sedikit orangtua yang harus melalui usaha yang tidak gampang hanya untuk keperluan tas sekolah sang buah hati.

Salah satu kisah haru usaha orangtua kali ini terjadi di Kamboja. Di mana seorang ayah tak punya cukup uang untuk membelikan tas sekolah anaknya. Alhasil, ia tetapkan untuk menciptakan anyaman dari tali rafia untuk dibuat menjadi tas sekolah.

Dilansir Liputan6.com dari akun Facebook Sophous Suon, Rabu (19/6/2019), Sophous Suon yang menjadi guru kelas menceritakan bahwa muridnya tiba ke sekolah membawa tas dengan tampilan berbeda dari tas sekolah pada umumnya. Pasalnya, tas milik muridnya itu terbuat dari anyaman tali rafia berwarna biru yang dibuat ibarat tas.

Bocah yang tak diketahui identitasnya itu kemudian menjelaskan bahwa ayahnya lah yang menyebarkan tas uniknya itu. Dalam status Facebook yang diunggah pada Minggu (16/6/2019) pukul 20.01 waktu setempat, Sophous Suon mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan bab lebih detail dari tas tersebut.

Tampak berpengaruh meski diisi banyak buku

Dari unggahan tersebut, terlihat betapa kreatif sang ayah yang berhasil menciptakan tas ransel hanya dengan material tali rafia. Terlebih, tas ransel tersebut juga tampak berpengaruh meski diisi dengan banyak buku.

Bak tas sekolah asli, tas ransel buatan ayah yang kreatif itu bahkan dilengkapi tali selempang meski diambil dari tas bekas. Selain itu, tas berwarna biru itu juga punya desain yang unik alasannya yaitu tutupnya berupa jepitan layaknya tas sekolah pada umumnya.

Hingga kini, statusnya itu telah dibagikan hampir 6 ribu kali dengan jumlah likes serta komentar masing-masing 1.300 dan 118. Kisah inspiratif tersebut juga telah menyedot perhatian sampai banyak orang memperlihatkan bantuan untuknya.

Sophous Suon sendiri menyatakan bahwa dirinya akan segera menemui ayah dari muridnya ihwal persetujuan mendapatkan donasi. Sophous juga berharap nasib muridnya itu sanggup berubah biar nantinya sanggup hidup lebih layak.

sumber : liputan6.com

sedot septitank full

Mobil Sedot Tinja, Informasi Layanan Jasa, Sedot Wc medan, Jasa Sedot Wc makassar, Sewa Tenda Makassar, Sedot Wc Pontianak, Sumur Bor Makassar, Servis AC, teodisi, jasasumurbor, berbagi kreativitas, belajar fisika dasar, sejarah, mata uang digital, sewa tenda, karangan bunga, toko online, toko digital, tenda makassar, baju pesta makassar, digital online, intropeksi diri, hidup sehat dan alami, strategi bitcoin gratis, cara hasilkan bitcoin, bunga papan,