Gara-Gara Tidur Pakai Soft Lens, Kornea Mata Perempuan Ini Membusuk Digerogoti Bakteri
Sunday, April 12, 2020
Add Comment
Related
Gara-gara kebiasaan tidur tanpa melepas lensa kontak, kornea mata perempuan ini digerogoti basil sampai jadi isu viral kesehatan dunia. Kok bisa?
Sang pasien bahkan terancam kebutaan seumur hidup gara-gara membiarkan lensa kontak melekat di kornea mata sepanjang tidur.
Bahkan, dikala lensa kontak kadung melekat di kornea mata, dikhawatirkan makin susah dilepas sehingga berisiko mengiritasi dinding kornea mata.
Sang pasien bahkan terancam kebutaan seumur hidup gara-gara membiarkan lensa kontak melekat di kornea mata sepanjang tidur.
Pada hari Senin (29/04/2019), seorang dokter mata dari Vita Eye Clinic di Amerika Serikat membagikan kasus pasiennya di Facebook dan postingannya menjadi sangat viral.
Postingan itu telah mengumpulkan lebih dari 295.000 share hanya dalam lima hari.
Foto yang diunggah memperlihatkan kornea seorang perempuan yang dimakan oleh basil sehabis ia tidur dengan lensa kontak.
“Pseudomonas (bakteri) ialah penyebab morbiditas okular dan karakteristik oportunistiknya dengan cepat mengakibatkan kebutaan permanen.”
Bakteri secara eksplosif menggerogoti kornea mata pasien dalam hitungan hari dan meninggalkan nekrosis putih yang pekat (jaringan mati).
“Saya bisa memulai merawat pasien ini dengan obat tetes antibiotik yang diteteskan sepanjang waktu dan baru-baru ini menggunakan steroid untuk mengurangi jaringan parut permanen,” tulis Vita Eye Clinic.
Postingan itu telah mengumpulkan lebih dari 295.000 share hanya dalam lima hari.
Foto yang diunggah memperlihatkan kornea seorang perempuan yang dimakan oleh basil sehabis ia tidur dengan lensa kontak.
Bakteri secara eksplosif menggerogoti kornea mata pasien dalam hitungan hari dan meninggalkan nekrosis putih yang pekat (jaringan mati).
“Saya bisa memulai merawat pasien ini dengan obat tetes antibiotik yang diteteskan sepanjang waktu dan baru-baru ini menggunakan steroid untuk mengurangi jaringan parut permanen,” tulis Vita Eye Clinic.
“Sementara mata pasien ini terus membaik secara drastis dari awal, ia kemungkinan besar akan kehilangan penglihatan residual bahkan sehabis perawatan.”
“Diperlukan beberapa detik untuk menghapus lensa kontak Anda, tetapi berpotensi menjadikan kerusakan seumur hidup kalau Anda menentukan untuk tidak melepaskannya (sewaktu tidur).”
“Diperlukan beberapa detik untuk menghapus lensa kontak Anda, tetapi berpotensi menjadikan kerusakan seumur hidup kalau Anda menentukan untuk tidak melepaskannya (sewaktu tidur).”
Pseudomonas (bakteri) ialah penyebab morbiditas okular.
“Orang-orang perlu melihat gambar-gambar ini dan sebagai pembelajaran untuk diri sendiri, keluarga, dan teman-teman semoga menyadari ancaman lensa kontak,” tambahnya.
Dokter lalu mengklarifikasi bahwa mata tampak berwarna hijau alasannya ialah pewarna fluorescein (obat) yang diberikan ke mata.
Area yang menumpuk dari dalam pewarna pada foto ialah ulkus kornea – dan itu terbentuk hanya dalam waktu 36 jam!
Dapat dipahami bahwa pasien pertama kali dirujuk ke dokter untuk “ulkus kecil”, tetapi sehabis pemeriksaan, “ulkus masif” terdeteksi dan penglihatannya berkurang menjadi hanya bisa melihat cahaya saja.
Konsumen didesak untuk menghindari menggunakan lensa kontak mereka dalam semalam alasannya ialah tidak sepadan dengan risikonya.
Konsumen didesak untuk menghindari menggunakan lensa kontak mereka dalam semalam alasannya ialah tidak sepadan dengan risikonya.
Dokter juga menyampaikan bahwa banyak orang menggunakan lensa kontak dalam semalam dan ini terkait dengan peningkatan kasus keratitis mikroba di mata yang biasanya tidak akan membuatkan kondisi tersebut.
Konsumen didesak untuk menghindari menggunakan lensa kontak mereka dalam semalam alasannya ialah tidak sepadan dengan risikonya.
“Ini pribadi dari literatur medis dan tidak bisa diperdebatkan. Jangan tidur di lensa kontak.”
“Ya, posting ini ialah ‘taktik menakut-nakuti’ untuk menciptakan Anda berhenti tidur dengan lensa kontak,” tambahnya.
Memang benar bahwa lensa kontak memperlihatkan lebih banyak mobilitas dan kenyamanan bagi pengguna, tetapi niscaya akan menjadi bumerang kalau pengguna menentukan untuk mengabaikan kebersihan dasar.
sumber: suar.id
“Orang-orang perlu melihat gambar-gambar ini dan sebagai pembelajaran untuk diri sendiri, keluarga, dan teman-teman semoga menyadari ancaman lensa kontak,” tambahnya.
Dokter lalu mengklarifikasi bahwa mata tampak berwarna hijau alasannya ialah pewarna fluorescein (obat) yang diberikan ke mata.
Area yang menumpuk dari dalam pewarna pada foto ialah ulkus kornea – dan itu terbentuk hanya dalam waktu 36 jam!
Dapat dipahami bahwa pasien pertama kali dirujuk ke dokter untuk “ulkus kecil”, tetapi sehabis pemeriksaan, “ulkus masif” terdeteksi dan penglihatannya berkurang menjadi hanya bisa melihat cahaya saja.
Konsumen didesak untuk menghindari menggunakan lensa kontak mereka dalam semalam alasannya ialah tidak sepadan dengan risikonya.
Konsumen didesak untuk menghindari menggunakan lensa kontak mereka dalam semalam alasannya ialah tidak sepadan dengan risikonya.
Dokter juga menyampaikan bahwa banyak orang menggunakan lensa kontak dalam semalam dan ini terkait dengan peningkatan kasus keratitis mikroba di mata yang biasanya tidak akan membuatkan kondisi tersebut.
Konsumen didesak untuk menghindari menggunakan lensa kontak mereka dalam semalam alasannya ialah tidak sepadan dengan risikonya.
“Ini pribadi dari literatur medis dan tidak bisa diperdebatkan. Jangan tidur di lensa kontak.”
“Ya, posting ini ialah ‘taktik menakut-nakuti’ untuk menciptakan Anda berhenti tidur dengan lensa kontak,” tambahnya.
Memang benar bahwa lensa kontak memperlihatkan lebih banyak mobilitas dan kenyamanan bagi pengguna, tetapi niscaya akan menjadi bumerang kalau pengguna menentukan untuk mengabaikan kebersihan dasar.
sumber: suar.id
0 Response to "Gara-Gara Tidur Pakai Soft Lens, Kornea Mata Perempuan Ini Membusuk Digerogoti Bakteri"
Post a Comment